Gedung DPR

Gedung DPR sepertinya akan mengalami kemajuan yang pesat dan semakin mewah dengan adanya pembangunan gedung baru DPR tersebut. Bukanlah harga yang murah atau harga yang kecil untuk membiayai semua pembangunan gedung dpr yang baru nantinya. Ya, Jika dihitung rata-rata, harga satu ruangan anggota DPR itu Rp 2,8 miliar. Kira – kira total Pembangunan Gedung DPR baru yang menelan biaya sekitar Rp 1,6 triliun. yang biat jengkel bin marah bin ngedumel masalah biaya sempat jadi tawar menawar dari angka di atas sampe 1,1 Triliuuuuun. tapi yang nama e triliun ya... tetep aja gede.. bahkan kalo dana tersebut dialihkan ke pembangunan sekolah atau Rumah sederhana mencapai 20.000....

Berikut ini Kronologi Rencana Pembangunan Gedung DPR RI yang dikutip langsung dari situs DPR (www.dpr.go.id/id/sosialisasi-gedung/kronologi ):
  1. Didasarkan atas perubahan jumlah anggota dewan yang tiap periode bertambah, serta tidak mencukupinya Gedung Nusantara I untuk dapat menampung aktifitas anggota DPR RI.
  2. Saat ini tiap anggota DPR RI di Gedung Nusantara I menempati ruang seluas ± 32 m2, diisi 1 anggota, 1 sekretaris, dan 2 staf ahli. Kondisi ini dianggap tidak optimal untuk kinerja dewan.
  3. Dalam rangka penataan Kompleks DPR, maka BURT menyusun TOR Grand Design Kawasan DPR RI. Pada Tahun 2008, Setjen DPR RI melakukan Lelang untuk Konsutan Review Masterplan, AMDAL, dan Audit Struktur Gedung Nusantara, yang menghasilkan Blok Plan Kawasan DPR/MPR RI (Oktober 2008).
  4. Pada 2 Februari 2009, PT. Virama Karya (Konsultan Masterplan, AMDAL, dan Audit Struktur) memaparkan Blok Plan Kawasan MPR/DPR RI pada Rapat Konsultasi Pimpinan DPR dengan Pimpinan Fraksi serta Pimpinan BURT. Rapat meminta Konsep Blok Plan disempurnakan.
  5. Pada 18 Mei 2009, diadakan Rapat Dengar Pendapat antara Steering Committee Penataan Ulang dengan IAI, INKINDO dan PT. Yodya Karya memutuskan untuk mengadakan lokakarya dalam rangka mendapatkan masukan-masukan mengenai Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI.
  6. Pada 24-25 Juni 2009 diadakan Lokakarya Penataan Ulang Komplek MPR/DPR/DPD RI dan hasil Penyempurnaan Master Plan telah disampaikan ke BURT.

Berikut ini beberapa rancangan gambar / foto rancangan Rencana Pembangunan Gedung DPR RI:



saya tambahkan beberapa pendapat sebagai warga negara Indonesia mengenai pembangunan gedung DPR baru.
  1. Pembangunan merupakan pemborosan anggaran negara, ditengah penderitaan, himpitan ekonomi rakyat yang semakin jauh berpihak dengan rakyat kecil
  2. Manfaat yang didapat relatif kecil, karena sebagian waktu malah anggota DPR tidak berada pada gedung tersebut. Apalagi kalo kita melihat input dan output berupa undang undang yang dihasilkan. nggak bisa dipikir secara akal sehat
  3. Proses Tender pembangunan yang tidak transparan malah terindikasi alias tertuding Design gedung tersebut Plagiat ( njiplak ) dengan gedung kongres Chili.
    sama mboten nggih...

0 komentar:

Posting Komentar